• Home
  • Posts RSS
  • Comments RSS
  • Edit
  • Kamis, 04 Oktober 2012

    Mereka itu seimbang! Cinta dan sahabat, pahamilah

    Laptop ditengah, milo panas dikanan, HP yang terus menyala disebelah kiri, lampu remang kuning, dan hawa yang rada panas. Deskripsi latar tempat dan suasana cukup.

    Cinta dan persahabatan.

    Dua hal yang .. yaaa kadang-kadang membuat seseorang dilema berat. Cinta dan persahabatan bukanlah pilihan melainkan dua hal yang imbang, yang saling melengkapi. Jika tak ada salah satu dari mereka, maka hidup ini rasanya hampa dan semu.

    Cinta, dia datang ketika untuk pertama kalinya aku ingin melihatnya setiap hari. Ketika aku mulai sering memikirkannya. Ketika banyak hal yang membuatku tertarik untuk mengenalnya. Ketika segalanya terasa tidak logis. Dan ketika senyum dan kehadirannya terasa membahagiakan.

    Nafasku yang tertahan ketika dia lewat dihadapanku. Tanganku yang dingin dan pucat. Angin yang terasa berhembus lebih kuat dari biasanya, yang membelai rambut dan telingaku dengan lembut. Dan mata yang fokus pada satu objek.

    Perasaan apa seperti ini? Dinamakan apa hal segila ini. Sampai rumus matematika yang kupelajari tadi dikelaspun tak bisa menyelesaikannya. Sama sekali tak ada hubungannya bukan? Yaaa, inilah rasa yang tak kupahami.

    Tiba saatnya, peran sahabat pun menjadi amat dibutuhkan. Ketika segala hal yang tak terjawab menjadi sesuatu yang mengejutkan.

    “Kamu jatuh cinta.. perasaan yang berdebar, itulah rasanya menyukai seseorang”

    Ketika mereka, sahabat yang setia menemani kita duduk di bangku depan kelas saat istirahat tiba, demi menunggu si objek lewat. Sahabat yang setia mengintip si objek demi rasa ingin tahu kita yang besar. Sahabat yang menepuk pundak kita “eh dia tuh, duduk disana. Atau eh dia tuh ituuu sama temen-temenya di parkiran. Atau eh dia tuh lagi jalan mau ke lab kayaknya. Atau eh dia tuh lagi olahraga keren juga ya main basketnya. Atau eh dia mau lewat tuuuh jangan overacting. Eeh dia tuh lagi beli camcau. Atau dia tuuuuh kok kea ngeliatin kamu ya? Kyaaaaaaaa jedug ddag dig dug pyarrr ”

    Cinta

    Dia yang kutunggu setiap pagi, aku yang rela berangkat menepati dia tiba disekolah.

    Dia yang kuharap lewat didepan kelas. Dia yang kuharap melihatku sebentar saja. Jadwal pelajaran yang kuhafal dengan baik. Aku tau kapan dia olahraga, aku tau kapan di ke lab, aku tau dimana posisi parkirnya, aku tau dia sering jajan apa, aku tau merk sepatunya hehe aku tau caranya memakai tas serempang, aku tau cara dia berjalan aku tau cara dia tersenyum aku tau cara dia tertawa aku tau cara dia memakai helm bahkan kurasa aku nyaris tau tentang dia dengan detail

    Tapi... kurasa tidak. Aku tau dia sendiri tapi aku tak tau apa dia mengenalku, apa dia memandangku, bahkan aku tak tau perasaannya padaku. Karena aku pun tak pernah mengungkapkannya..

    Haruskah aku mengirimkan surat cinta seperti difilm roman, dan menggunakan burung merpati sebagai pos? Aaaaaahhhh.. ini jaman moderen

    Haruskah aku like this status facebooknya, atau kah aku harus frontal mention dia di twitter? Tidak bisa! Dia jarang OnLineeee oh No!

    Haruskah aku berlari kearahnya, berhenti didepannya sambil ngos-ngosan, lalu mengatakan bahwa aku menyukainya sangat menyukainya? Ide gila yang selalu terbesit diotakku!! Arrrghhhhh

    Sahabatlah yang mengSupport kita dari awal sampai akhir. Tau seluruh usaha dari yang pahit asam manis. Suka duka kita bahkan untuk menyukai seseorang.

    Mereka yang tetap bilang “cemungguuuttt eeaaakk eeaaaak! Kamu pantes kok buat dia, kamu cantik, apa adanya, tulus lagi suka sama dia. Sekalipun ga terbalaskan seengaknya nikmatin rasa suka kamu kedia. Cinta itu membawa kepuasan batin dan kebahagiaan. Sekalipun dia bukan milikmu”

    Dan tahukah, walalupun kadang kalimat mereka terdengar sok bijak, tapi itulah obat manjur penumbuh semangat hidup, penghilang keputus asaan, walalupun kami sama-sama mencari jati diri dan pengalaman, tapi kami berusaha berbagi. Itulah..

    Cinta dan sahabat.. mereka penting dalam porsinya. Mereka penyeimbang hidup.

    Suka duka, yang nano nao rasanya karena cinta , sahabat kita pun ikut andil didalamnya.

    So, jangan pernah membuat sahabat kalin dilema dalam dua pilihan, Cinta atau sahabat!

    Karena itu sungguuuuhhhhh kejam dapipada menggosip! Oke guys. Love your sweety heart and your best friends :*

    2oktober2012, kamar tidur meja belajar pukul 20.05 finish J turn off your yellow lamp n sleeping beauty J

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar