Bagaimana ..
Jika cinta adalah penguasa hati
Tumbuh obsesi dalam benahku, Tumbuh ambisi dalam benahku
Andai hanya realita yang sadarkan , Tapi aku, tak sedikitpun terima
Hanya benci yang goyahkan jiwaku , Hanya hujatan merambat dalam mata
Hanya gumaman dalam lubuk hati , Hanya kepalan tangan sesaat
Saat menyadari dirimu tak lagi sama
Hanya tawa yang berbeda, Hanya senyum yang tak lagi ada
Sungguh berubah , sungguh terganti
Andai aku penyihir , yang memiliki beribu mantra
Kan kusihir waktu menjadi kembali
Dikenangan saat aku bersamamu
Saat ada senyum mu , bukan tawa dan kelakarnya
Benci ! Saat kulihat kau tertawa
Tak rela ! Karna seakan hanya aku yang berhak memilikinya
Cemburu aku! Saat melihatmu berkata manis dengan hawa lain
Seakan suaramu adalah doa terkuat, agar aku selalu bersabar
Agar aku selalu ingat , betapa lama waktu yang ku gunakan
Ya, bukan untuk mencintaimu
Tapi untuk tahu , paham , dan mengerti
Bagaimana rasa ini ..
Apa arti cinta ini , apa benar tulus.. untukmu!
Terkadang terlalu munafik . terlalu pengecut untuk merasa
Karna selalu saja tak terbalas , Dan aku juga semakin benci!
Saat kau menatap kosong kedepan lantang-lantang
Padahal keramaian menyertaimu..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar