• Home
  • Posts RSS
  • Comments RSS
  • Edit
  • Rabu, 31 Oktober 2012

    Bekal makanan :)

     Pagi hari yang cerah, masih memakai wearpak biru hitamku, memakai jaket lorek abu-bau tua muda, dan membawa tas pink seperti handuk > tas laptop. Dan tentu.. sejak setahun lalu pun.. aku terus berharap berpapasan dipagi hari dengan dia :)

     Aku tetap saja menyukai hal-hal yang layaknya dilakukan oleh seorang secret admirer. Aku selalu ingin melihatnya disetiap sudut pengelihatanku. Meski sekarangpun dia berada disisiku 

     Aku bahagia ketika aku akan menitipkan surat ijin ke pos satpam, milik adik kelas (kelasnya jauh dari kelasku, dan berada digedung tingkat) aku yang sedang kebingungan bersama seorang temanku, tiba-tiba menangkap sosok yang selalu kurindukan.. Dia yang berjalan pun terlihat mengangumkan dimataku, sambil menenteng gitarnya, dan dia pun menatapku dari sana.

     Kenapa setiap aku melihatmu, rasanya angin berhembus perlahan. Dan kamu, hanya kamu satu-satunya objek tujuanku. Kenapa ketika mata kita terpaut, rasanya aku ingin waktu berhenti. Meskipun kamu disisiku, meskipun kapan saja kau bisa menemuiku, meskipun tanganmu selalu menggandengku, meskipun bayanganmu pun hanya untukku. Tapi pertemuan yang seperti itu, entah terasa lebih bermakna dan manis,

     Aku, senaaaang sekali pagi ini. Kamu menyiapkan bekal makanan untukku. Tak ku sangka, ketika dilapangan dekat parkiran, kita bertatap lagi dari kejauhan, saling melontarkan isyarat dari mata.
    Ketika, kita saling menghampiri, dan semua orang melihat.. entah kenapa aku bahagia sekali. Ketika kamu membuka tasku, dan aku membawa tasmu. Ketika kamu memasukkan bekal makanan ke tasku, ketika menutupnya kembali, ketika kamu menutup resleting tasmu, ketika aku menengok kearahmu, dan melihatmu tersenyum, ketika aku mengucapkan 'terimakasih' dan kamu menjawab 'iyo' plus senyum plus plusss.. Ya Allah.. Dia sungguh anugerah terindah yang aku miliki ..

    Let's Play > Soundtrack Sheila On Seven Anugerah Terindah Yang Pernah Kumiliki..

    Proses Terjadinya Pelangi

    Pelangi merupakan salah satu pemandangan indah yang jarang kita lihat. Jika dilihat, bentuk pelangi seperti busur di langit biru yang muncul karena pembiasan dari sinar matahari ketika hujan Kira-kira di mana ya pelangi bisa terlihat? Biasanya pelangi bisa dilihat di daerah pegunungan atau ketika mendung atau ketika hujan baru berhenti turun. 

    Pelangi merupakan satu-satunya gelombang elektromagnetik yang dapat kita lihat. Ia terdiri dari beberapa spektrum warna. Teman-teman bisa menyebutkan warna apa sajakah yang bisa kita lihat pada pelangi tersebut? Ya, benar, di antara warna tersebut adalah merah, kuning, hijau, biru, jingga, ungu dan sebenarnya ada warna-warna lain yang tidak dapat kita lihat langsung dengan mata. Warna merah memiliki panjang gelombang paling besar, sedangkan violet memiliki panjang gelombang terkecil. 

     Bagaimana pelangi terbentuk ? Coba kita amati ketika sinar matahari mengenai cermin siku-siku atau tepi prisma gelas, atau permukaan buih sabun, kita melihat berbagai warna dalam cahaya. Apa yang terjadi adalah cahaya putih dibiaskan menjadi berbagai panjang gelombang cahaya yang terlihat oleh mata kita sebagai merah, jingga, kuning, hijau, biru, dan ungu. 

    Panjang gelombang cahaya ini membentuk pita garis-garis paralel, tiap warna bernuansa dengan warna di sebelahnya. Pita ini disebut “spektrum”. Di dalam spektrum, garis merah selalu berada pada salah satu ujung dan biri serta ungu disisi lain, dan ini ditentukan oleh perbedaan panjang gelombang. Ketika kita melihat pelangi, sama saja dengan ketika kita melihat spektrum. Bahkan, pelangi adalah spketrum melengkung besar yang disebabkan oleh pembiasan cahaya matahari. Ketika cahaya matahari melewati tetesan air, ia membias seperti ketika melalui prisma kaca. Jadi didalam tetesan air, kita sudah mendapatkan warna yang berbeda memanjang dari satu sisi ke sisi tetesan air lainnya. 

    Beberapa dari cahaya berwarna ini kemudian dipantulkan dari sisi yang jauh pada tetesan air, kembali dan keluar lagi dari tetesan air. Cahaya keluar kembali dari tetesan air kearah yang berbeda, tergantung pada warnanya. Dan ketika kita melihat warna-warna ini pada pelangi, kita akan melihatnya tersusun dengan merah di paling atas dan ungu di paling bawah pelangi. Pelangi hanya dapat dilihat saat hujan bersamaan dengan matahari bersinar, tapi dari sisi yang berlawanan dengan si pengamat. Posisi kita harus berada diantara matahari dan tetesan air dengan matahari dibekalang kita. Matahari, mata kita dan pusat busur pelangi harus berada dalam satu garis lurus.

    Kamis, 04 Oktober 2012

    Mereka itu seimbang! Cinta dan sahabat, pahamilah

    Laptop ditengah, milo panas dikanan, HP yang terus menyala disebelah kiri, lampu remang kuning, dan hawa yang rada panas. Deskripsi latar tempat dan suasana cukup.

    Cinta dan persahabatan.

    Dua hal yang .. yaaa kadang-kadang membuat seseorang dilema berat. Cinta dan persahabatan bukanlah pilihan melainkan dua hal yang imbang, yang saling melengkapi. Jika tak ada salah satu dari mereka, maka hidup ini rasanya hampa dan semu.

    Cinta, dia datang ketika untuk pertama kalinya aku ingin melihatnya setiap hari. Ketika aku mulai sering memikirkannya. Ketika banyak hal yang membuatku tertarik untuk mengenalnya. Ketika segalanya terasa tidak logis. Dan ketika senyum dan kehadirannya terasa membahagiakan.

    Nafasku yang tertahan ketika dia lewat dihadapanku. Tanganku yang dingin dan pucat. Angin yang terasa berhembus lebih kuat dari biasanya, yang membelai rambut dan telingaku dengan lembut. Dan mata yang fokus pada satu objek.

    Perasaan apa seperti ini? Dinamakan apa hal segila ini. Sampai rumus matematika yang kupelajari tadi dikelaspun tak bisa menyelesaikannya. Sama sekali tak ada hubungannya bukan? Yaaa, inilah rasa yang tak kupahami.

    Tiba saatnya, peran sahabat pun menjadi amat dibutuhkan. Ketika segala hal yang tak terjawab menjadi sesuatu yang mengejutkan.

    “Kamu jatuh cinta.. perasaan yang berdebar, itulah rasanya menyukai seseorang”

    Ketika mereka, sahabat yang setia menemani kita duduk di bangku depan kelas saat istirahat tiba, demi menunggu si objek lewat. Sahabat yang setia mengintip si objek demi rasa ingin tahu kita yang besar. Sahabat yang menepuk pundak kita “eh dia tuh, duduk disana. Atau eh dia tuh ituuu sama temen-temenya di parkiran. Atau eh dia tuh lagi jalan mau ke lab kayaknya. Atau eh dia tuh lagi olahraga keren juga ya main basketnya. Atau eh dia mau lewat tuuuh jangan overacting. Eeh dia tuh lagi beli camcau. Atau dia tuuuuh kok kea ngeliatin kamu ya? Kyaaaaaaaa jedug ddag dig dug pyarrr ”

    Cinta

    Dia yang kutunggu setiap pagi, aku yang rela berangkat menepati dia tiba disekolah.

    Dia yang kuharap lewat didepan kelas. Dia yang kuharap melihatku sebentar saja. Jadwal pelajaran yang kuhafal dengan baik. Aku tau kapan dia olahraga, aku tau kapan di ke lab, aku tau dimana posisi parkirnya, aku tau dia sering jajan apa, aku tau merk sepatunya hehe aku tau caranya memakai tas serempang, aku tau cara dia berjalan aku tau cara dia tersenyum aku tau cara dia tertawa aku tau cara dia memakai helm bahkan kurasa aku nyaris tau tentang dia dengan detail

    Tapi... kurasa tidak. Aku tau dia sendiri tapi aku tak tau apa dia mengenalku, apa dia memandangku, bahkan aku tak tau perasaannya padaku. Karena aku pun tak pernah mengungkapkannya..

    Haruskah aku mengirimkan surat cinta seperti difilm roman, dan menggunakan burung merpati sebagai pos? Aaaaaahhhh.. ini jaman moderen

    Haruskah aku like this status facebooknya, atau kah aku harus frontal mention dia di twitter? Tidak bisa! Dia jarang OnLineeee oh No!

    Haruskah aku berlari kearahnya, berhenti didepannya sambil ngos-ngosan, lalu mengatakan bahwa aku menyukainya sangat menyukainya? Ide gila yang selalu terbesit diotakku!! Arrrghhhhh

    Sahabatlah yang mengSupport kita dari awal sampai akhir. Tau seluruh usaha dari yang pahit asam manis. Suka duka kita bahkan untuk menyukai seseorang.

    Mereka yang tetap bilang “cemungguuuttt eeaaakk eeaaaak! Kamu pantes kok buat dia, kamu cantik, apa adanya, tulus lagi suka sama dia. Sekalipun ga terbalaskan seengaknya nikmatin rasa suka kamu kedia. Cinta itu membawa kepuasan batin dan kebahagiaan. Sekalipun dia bukan milikmu”

    Dan tahukah, walalupun kadang kalimat mereka terdengar sok bijak, tapi itulah obat manjur penumbuh semangat hidup, penghilang keputus asaan, walalupun kami sama-sama mencari jati diri dan pengalaman, tapi kami berusaha berbagi. Itulah..

    Cinta dan sahabat.. mereka penting dalam porsinya. Mereka penyeimbang hidup.

    Suka duka, yang nano nao rasanya karena cinta , sahabat kita pun ikut andil didalamnya.

    So, jangan pernah membuat sahabat kalin dilema dalam dua pilihan, Cinta atau sahabat!

    Karena itu sungguuuuhhhhh kejam dapipada menggosip! Oke guys. Love your sweety heart and your best friends :*

    2oktober2012, kamar tidur meja belajar pukul 20.05 finish J turn off your yellow lamp n sleeping beauty J

    Secret Admirer

    Secret Admirer..
    Aku hanyalah seorang diri. Seorang diri menikmati duniaku yang penuh kamu! Kamu yang disana, yang kukagumi karna memiliki senyum yang manis, kamu yang jauh disana yang memiliki aura wajah yang bersinar seperti bintang diantara gelapnya langit malam, kamu yang berkelut dengan duniamu, dan kamu yang sama sekali tidak mengenalku..  Begitu menyedihkan, bukan?
    Meski tak terjangkau, meski tak dapat kusentuh, meski hanya ku pandang dari kejauhan. Tapi terasa membahagiakan. Hal-hal mendetail yang kuketahui, karena kamu objek utama yang menjadikanku detektif amatiran. Hal sepele, hal yang tak penting, hal yang terlupakan, semua itu tersimpan rapi dalam catatan memoriku tentang kamu..
    Rasanya tidak pernah sedetikpun aku melupakanmu, aku selalu berfikir bagaimana caranya memberitahukanmu atau setidaknya membiarkanmu tau perasaanku. Aku.. aku hanya tertekan diantara rasa bahagia setiap aku menemukanmu dalam tiap pencarianku disudut sekolah.
    Tahukah kamu? Jantungku berasa berdetak lebih cepat dari batas normalnya! Ketika kulihat kamu, bahkan dalam jarak pandang puluhan meter disana. Mataku terpaku, tak kuijinkan berkedip. Ujung bibirku tertarik, dan entahlah semakin kamu mendekat, semakin pipiku panas. Tangan ini terasa sangat dingin serasa habis direndam di tumpukan balok es. Putih pucat. Kakiku tidak bisa kukendalikan, sepertinya efek detak jantungku telah menyalur lewat aliran darah dan mempengaruhi otot-otot kakiku! Gemetar hebat!
    Entahlah.. Setiap kau tertangkap oleh sudut mata ini. Semua yang ada padaku, telah berada dibawah kendalimu. Tapi.. sayangnya kamu tidak menyadari. Betapa besar pengaruh dirimu, bagiku. Hey look at me! Your secret admirer!
    Dan sungguh, aku..
    Aku hanya takut, setelah mengungkapkannya kamu menganggapku tak tau malu, tak tau diri, tak punya harga diri, dan sungguh hal yang paling kutakutkan adalah kamu menolakku. Bahkan menolak pernyataanku yang sesungguhnya tak perlu balasan.
    Aku.. aku bisa terima jika perasaan ini tak terbalaskan. Aku hanya ingin rasa lega menghampiriku jika (setidaknya) kamu mengerti dan menghargai perjuanganku.
    Bukankah menyukai orang lain adalah hak asasi. Maka, bisakah kamu menjadi seseorang yang menghargai perasaan orang lain, meskipun kamu tak menyukainya bahkan tak mengenalnya?
    Rasanya, ketika kamu lewat dihadapanku. Aku ingin berdiri didepanmu. Menyatakannya, lalu berlalu begitu saja. Seperti yang terjadi di film-film roman. Tapi! Hey, ini realita. Aku tidak punya cukup keberanian. Lalu, bagaimana ini? Apa aku hanya bisa memendamnya, menyukaimu diam-diam, dan menunggu takdir mendekatkan kita.
    Aku ingin.. Ingin kebetulan yang direncanakan. Hingga akhirnya, jarak pandang ini bisa satu meter dihadapanku. Dan membalas senyumanku dengan aura wajah dan senyum  manismu.
    Aku hanya bisa mempercayai takdir. Bodohnya, payahnya aku yang tak punya cukup keberanian untuk menyatakan perasaan ini.


                                                                                                                                   Your Secret Admirer

    Writter Alifa :p
    Inspirator Rizka AD dan Muhammad Ridwan , semoga lekas didekatkan oleh takdir ya :D