Haaaaah! Tulisanku, cita citaku!

cita-citaku menjadi seorang penulis novel dan pekerja dibalik layar didunia hiburan.  Berawal dari hobiku membuat cerpen amatiran sejak Sekolah Dasar. Entah mengapa aku lebih suka menuangkan unek-unek dan imajinasiku di dalam sebuah cerita. Biasanya anak seusia SD pun lebih suka bermain lompat tali atau boneka bersama teman-temannya. Tapi aku tidak, sebenarnya sih karna didaerah sekitar rumahku tak ada anak-anak sepantaran denganku. Umumnya sudah dewasa. Pemikirannya pun tak sejalan denganku. Karena itu aku lebih sering menghabiskan waktu luang dirumah untuk menonton tv, membaca komik, menulis cerpen, menggambar, dan ikut sanggar tari ketika kelas 6 SD. Dan mulai menyukai Teenlit-novel remaja-sejak kelas 1 SMP.

Yang aku rasakan adalah ingin menuangkan segala macam imajinasi dan khayalan gadis seusiaku. Kupikir menulis cerpen salah satu wadah yang tepat. Awalnya aku hanya ingin menyimpannya untuk diriku sendiri, lalu lambat laun aku ingin semua orang bisa menikmati karyaku. Walaupun ga nikmat, setidaknya apresiasi.

Aku mulai menulis teenlit. Imajinasi kisah cinta monyet sih, hehe.. Tapi komputerku saat itu error  terkena virus. Jadi aku tak bisa menanganinya. Kuberikan kepada ahlinya, servis komputer. Daaan taraaa sampai sekarang tak kembali padaku. –Menyebalkan- Pemiliknya selalu saja kuliah setiap aku ingin mengambilnya dan sekarang dia pindah rumah. Padahal semua cerpen yang kubuat disana. Ada beberapa yang belum kelar. Sayang banget, padahal ingin kulanjutnya kisah Vero-salah satu tokoh disana-

Niatnya, minggu ini aku ingin membuat cerpen baru. Setelah vakum ku beberapa tahun hahaha cyaileeh wkwk hobby kok vakum. Jiwa penulisku muncul kembali gairah pengungkapan diatas kertas ingin ku realisasikan secepatnya.

Semoga Terkabul, Amin

Salam kangen untuk tulisanku :D hahahaha

     '

Pertemuan Pertama, Kisah dimulai

Bener kata Alia di filmnya ‘Cinta Pertama’ , Bagaimanapun bentuk pertemuan itu tetap menjadi awal yang indah nantinya.

Sekarang aku mensyukuri arti sebuah pertemuan. Pertemuan adalah awal aku melihatnya, melihat tubuhnya, melihat wajahnya, melihat matanya, dan melihat senyumnya..

Mungkin Tuhan memang membuat skenario yang berbeda untuk setiap pertemuan. Skenario indah yang membuat kita tersenyum kecil ketika mengingatnya..

Awal yang menjadi pembukaan dalam sebuah kisah. Awal yang membuat aku jatuh hati. Awal yang membuat aku mengaguminya..

Aku yang menyapanya dengan ceria. Bukan karna aku ingin menarik perhatiannya, tapi entahlah, seketika diriku menjadi tidak seperti biasanya..

Aku menyadarinya setelah beberapa saat sapaan ku terlontar untuknya, dengan lambaian tangan, dan langkah yang semangat..

Dan tahukah? Langkahnya terhenti, dia terdiam, dan terkesima melihat cewek asing.. aku..

Bukan terkesima karna terpesona, tapi karna dia kaget ada seorang cewek tiba-tiba menyapanya ramah. Itulah ketika aku melihat respon yang terlukis diwajahnya.. Aku terkikik geli dalam hati..

Hey! Dan taukaaaaah? Aku jatuh hati, aku yang tanpa niat menyapa, membuat awal pertemuan itu menjadi awal aku mulai memikirkannya setiap hari..

Aku yang menunggunya lewat didepan kelasku. Aku yang menggigit jari karna tidak melihatnya sehari saja. Aku yang salah tingkah ketika mendadak kulihat dia didepanku. Aku yang terlihat bodoh ketika mendadak berbalik arah dan lari terbirit-birit saking kaget melihatnya duduk didepan lobi sekolah. 

Dan aku yang tidak mengaku ketika temanku bertanya ada yang aneh denganku. Aku hanya tersenyum dalam hati. Ituuuloh, yang berhidung mancung yang senyumnya manis, aku suka sama dia! 

Entah mengapa, sejak saat itu aku selalu memperhatikan gerak-geriknya. Sengaja berangkat siang supaya berpapasan dengannya, atau setidaknya melihatnya dari jauh. Hahaha bodoh ya?

Aku yang menengok ke segala sudut, untuk tau apa yang sedang dia lakukan, Aku yang ingin terlihat olehnya..

Aku menikmati, menikmati hariku yang penuh rasa berdebar itu. Rasanya menggelitik dan membuat ketagihan hehehe itu ya? Yang namanya.. jatuh hati..

Terimakasih Pertemuan :) Kau membuatku menemukannya, membuatku tersenyum sendiri dikelas. Pertemuan yang selalu terkenang :)

"Aku tidak mau melawanmu. Aku hanya ingin berlari denganmu. Berlari sampai bisa melampauimu."
(Sena - Eyeshield 21)

Hujan sebelum tambah umur :D

Sore ini langit mendung, angin sepoi-sepoi dan akhirnya turunlah hujan (づ￣ ³￣)づ

Seneng banget rasanyaaaa , hatiku nyaman bangett, menghela nafaspun terasa nikmat  

Apalagi besok hari lahirku cuyuung wkwkwk rasanya tuh pas banget momen hujan sore ini

Bikin suasana sosweet padahal ga ada sweet sweetnyaaa :p xixixi ngga ada kejadian apa apa

Cumaaaaaa aku ngkik aja keinget myƪ(♥ε♥)ʃ ‎​ ngasih tau rahasia yang seharusnya jadi kejutan

Eh eh ternyata that is his first time :p qkqkqkqk nervous, jadi point of view ditoko cewek

Ngajakin Agung n Nanda, temennya buat pilah pilah sesuwatu yang dia bilang bikin dilema

Hahahahaha nggak sabar buat besok sore deeeh, bakal ada shocking day kagak hha

Semoga sorenya hujan, biar dukung suasana banget (´⌣`ʃƪ)amin

But, jangan hujan tapi ga bawa mantol kelelawar deh, gila aja ketahan hujan berdua mpe reda

Asyik sih iya, tapi ntar jadi cerita berkelanjutan dirumah masing-masing

Hope the best for tomorrow (´⌣`ʃƪ)