Ada kalanya salah satu pihak merasa cemas
Terlihat kekhawatiran yang terkadang tidak beralasan sama sekali
Kadang dalam otak pun otomatis terangsang cerita yang terkesan hanya fiktif belaka
Imajinasi liar tanpa kendali
Karna ada banyak tanya yanng tidak terjawab
Bagaimana tidak? Karna tanya itu hanya ditujukan pada diri sendiri
Katakanlah, berbicaralah, ungkapkanlah, jujurlah..
Itulah satu hal yang sangat ingin kudengar
KimNaNa City Hunter "jika benci katakan benci. Jika Rindu katakan rindu. Jika sayang katakan sayang. Karna saat ini dia ada disisimu. Biarkan dia tau apa yang kamu rasakan"
Itulah kamu, menyimpan perasaan itu seorang diri
Hanya karna menganggap bahwa aku tidak perlu mengetahuinya
Jangan salah! Aku ingin tau perasaanmu. Suka, tak suka, benci.. semuanya..
Aku senang jika kamu menjadi seseorang yang ekspresionis
Agar kita mudah berbagi rasa dan mengerti satu sama lain
Dan kini lambat laun..
Kamu sering mengungkapnya, walau tidak ketara. Hanya samar-samar
Tapi setidaknya aku bisa menangkapnya
Teruslah begitu, agar aku bisa memberimu respon yang baik
Agar komunikasi diantara kita tidak penuh tanda tanya
Sudah kukatakan berulang kali
Wajahmu itu raut tanpa ekspresi, datar
Tapi sekarang sepertinya penuh seulas tarikan bibir
Urat wajahmu jadi sumringah
Terimakasih tanda tanyaku :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar