• Home
  • Posts RSS
  • Comments RSS
  • Edit
  • Jumat, 01 Juni 2012

    Kau

    Langkah yang terayun sepi, entah kemana
    Hatiku letih terancam oleh ketakutan
    Ketika kuterhenti, tanganku telah kau genggam
    Ku menoleh dan tersenyum
    Sebentar saja, hanya sebentar
    Biarlah aku merasakan indahnya
    Kau jaga kau lindungi
    Semakin kuat kau menggenggamnya
    Semakin hatiku tak ingin melepasnya
    Bukan karna aku takut berjalan sendiri
    Hanya saja, aku takut menangis
    Menangis karna merindukanmu
    Takut terjatuh dan tak bisa bangkit lagi
    Karna hany kau, kaulah sandaran hati
    Cinta...

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar