Mata terselimuti selaput bening
Yang terkadang melihatku
Dan dia tersenyum dari matanya
Hanya sesaat dan bermakna
Menembus jauh dan kutemuinya
Disudut jauh manik matanya
Kenangan yang akan aku ratui
Milikinya tenang hatiku
Lirih matanya menatapku
Sesaat keraguan dan kuyakinkan
Kuberi seulas senyum dibibir
Kusamarkan dari mataku
Biasan cahaya diselaput beningnya
Berwarna dan ingin kusentuh dasarnya
Indah sekali memeluk jiwaku
Mata yang selalu kurindukan
Dalam gelap, dalam embusan
Cahaya bulan dan kerlipan bintang
Matamu penggantinya
Beri cinta dalam keheningan hatiku
Kurindukan mata itu
Mata nakal yang tertawa padaku
Mata sayup yang dia tunjukan
Bahwa dia telah terbebani
Mata angkuh yang tunjukan kecewa padaku
Kalut hatiku melihatnya
Maaf untuk semua, aku tak bisa melupakannya
Terimakasih untuk cerita dalam selaput bening dibalik matamu
31.12.2010
31.12.2010
Tidak ada komentar:
Posting Komentar